Bermimpi,... ini adalah sebuah predikat yang dengan semena sepertinya cukup pas saya tempelkan pada apa yang sedang dilakukan oleh dua kawan saya, Mike dan Naga. Terma itu tiba-tiba saja terlintas di kepala, sehabis melihat dan kemudian mendengar cerita dua kawan saya ini tentang Genesis dan Purgatorio. Mike bermimpi tentang sebuah penciptaan dunia yang berawal dari sebuah titik nihil yang kemudian secara ironis (sepertinya akan) menuju pada titik nihil kembali. Sebuah kehancuran yang disebabkan oleh hasil dari penciptaan itu sendiri. Sementara Naga bermimpi tentang sebuah perjalanan. Perjalanan yang berpusat pada sebuah gunung, yang menjadi semacam pusat kosmis orang Jogja. Mimpi-mimpi kedua kawan saya ini, kemudian mereka narasikan dalam fragmen-fragmen gambar yang ingin secara lugas maupun secara simbolik berbicara tentang pengalaman personal mereka soal manusia, soal diri mereka sendiri dengan alam sekitar mereka. Seperti membaca sebuah buku, mengikuti kisah dua or...