Saya sempat terkesima ketika sebentar melancong ke negeri di seberang lautan. Ketika itu saya melakukan hal yang -sepertinya- sering dilakukan oleh para anggota DPR ketika studi banding ke negeri orang, “terkesima, membanding-bandingkan, berefleksi mengapa negerinya tidak seperti negeri ini, lalu sesudahnya jalan-jalan saja ala turis”. Nah pada kesempatan itu pun saya benar-benar menjadi turis dan tidak sengaja - iseng-iseng - membaca kota yang saya singgahi. Jangan bayangkan sebuah pembacaan yang rumit dan semiotis. Pembacaan yang saya lakukan ini sungguh sederhana, apalagi ini hanya iseng-iseng saja. Mengingat apa yang saya lakukan dari awal hingga mengantar saya ke sebuah perjalanan ke luar negeri pertama kali, ya memang berawal dari sebuah keisengan. Iseng-iseng membuka situs maskapai penerbangan murah meriah, lalu kebetulan ada promo tiket murah, iseng-iseng memesan tiket untuk perjalanan enam bulan ke depan. Mungkin kalau mau, tulisan ini bisa berjudul, ‘iseng-iseng berhadi...