Jaman ini adalah sebuah masa dimana budaya pop menjadi sebuah keniscayaan yang sulit dihindari. Ketika kita bangun pagi, keluar dari rumah untuk beraktifitas, saat dalam perjalanan dengan kendaraan pribadi, umum atau hanya dengan berjalan kaki, hingga sampai di tempat beraktifitas, melaksanakan aktifitas, selesai melaksanakan aktifitas, lalu kembali pulang ke rumah, dalam perjalanan pulang, beristirahat di ruang tamu, ruang keluarga atau ruang makan, sampai akhirnya kembali lagi ke tempat peraduan, budaya pop sepertinya seperti hantu yang tidak kenal waktu. Istilah ini sebenernya masih sering berada dalam ranah perdebatan. Andi Zeisler dalam Feminism and Pop Culture mengatakan bahwa pendefinisian istilah ini tergantung siapa yang mendefinisikan serta agenda apa yang ia miliki. Dalam arti secara umum, budaya pop dapat didefinisikan sebagai berbagai produk budaya yang memiliki khalayak penonton massif. Misalnya lagu-lagu Top 40 yang sering diperdengarkan di radio, televisi atau s...