Bagi sebagian orang, membicarakan Keramat adalah seperti membicarakan hal-hal yang membuat bulu kuduk berdiri. Karena bagi sebagian orang itu, keramat adalah pembicaraan yang berada di ranah suci, bertuah, serta dapat memberikan efek magis juga piskologis.
Bagi sebagian yang lain, pembicaraan tentang Keramat adalah sebuah pembicaraan yang berada di ranah privat. Ia memiliki makna personal, yang di tiap biliknya terkadang sulit untuk diperdebatkan.
Siapapun bisa mengartikan Keramat dengan cara pikirnya sendiri. Bisa jadi Keramat adalah masalah ruang, benda mati, benda hidup, bangunan, sampah, hutang di warung, bakteri, imaji tentang tuhan, tentang kekasih atau tentang citra diri. Bisa yang lainnya juga, karena tidak pernah ada satu makna yang baku dalam hal apapun.
Mengkeramatkan sesuatu berarti menginvestasikan sebagian diri kepada yang dikeramatkan itu. Mungkin saja ada harapan, jiwa, atau hal yang transenden. Artinya -bisa saja- ada harapan pada yang tidak teraih, atau sulit diurai dengan kata.
Comments