Saya melihat sebuah perjalanan dan pertemuan. Namun, saya juga menemukan rasa asing dan kosong. Entah, Rony ingin berkisah tentang rasa seperti itu atau tidak. Tetapi ini –sepertinya- rasa yang bisa saya artikulasikan setelah membuka-buka monograph milik Rony. Mungkin saja Rony ingin mengatakan ... “Jika kita berani memulai perjalanan, berarti kita berani untuk menghadapi berbagai pertemuan tak terduga, bahagia, menyebalkan, menyedihkan, muak, aneh, di luar nalar otak, serta juga sebuah perpisahan. Tanpa embel-embel itu, perjalanan mungkin hanya menjadi sebuah ilusi tanpa makna, atau ya...,‘membosankan’”. Lalu saya mencoba memulai ‘encounters’ saya sendiri pada tiap halaman di monograph ini. Saya pun seperti mengalami pertemuan dengan hal-hal yang membuat saya (harus) berimajinasi. Saya membayangkan, saya adalah seorang makhluk yang baru saja diciptakan, atau mungkin saja baru tiba dari sebuah antah berantah yang bukan asal saya. Saya seperti baru melihat berbaga...