Ini adalah salah satu film terbaik Al Pacino (subjektif menurut saya). Film yang sederhana, cuma soal perampokan bank yang dilakukan hampir tiga hari, karena mereka (para perampok) ini mau tidak mau harus menyandera para pegawai bank itu.
Sederhana, karena film ini hanya berisi cerita perampokan serta penyanderaan itu. Dan hebatnya, alur yang sederhana itu tidak membuat saya tertidur.
Kisahnya dari sebuah kisah nyata, soal seorang lelaki bernama Sonny Wortzik (Pacino) yang begitu putus asa karena benar-benar membutuhkan uang dalam waktu dekat, nekat mengajak kawannya Sal (John Cazale) merampok bank.
Perampokan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak profesional ini pun, tidak berlangsung mulus dan akhirnya baunya tercium hingga ke Kepolisian Kota yang segera mengirimkan puluhan pasukannya untuk memblokade bank yang tidak tergolong besar itu.
Panik dan bingung harus melakukan apa, Sonny dan Sal pun memutuskan untuk terus menyandera para pegawai bank itu hingga keinginan mereka dipenuhi. Salah satunya, melarikan diri dengan sebuah pesawat jet ke Algeria. Supaya lebih jelas, sebaiknya segera saja tonton film ini , karena film yang dibuat berdasarkan artikel pada majalah Life ini, begitu detil menggambarkan berbagai adegan yang ada dalam kisah perampokan itu.
Buat saya, film ini begitu menggugah dan banyak memotret masalah-masalah sosial yang secara implisit digambarkan dalam dialog-dialognya, misalnya saja soal isu homoseksualitas, transgender ataupun kemiskinan.
Comments